Seiring perkembangan
teknologi saat ini, tentunya memiliki banyak pengaruh di berbagai bidang terutama di bidang
pendidikan. Kehadiran ICT dapat memberikan banyak pengaruh pada saat proses belajar mengajar, dimana melalui ICT siswa dapat menemukan informasi dengan mudah dan cepat. Akan tetapi, sesungguhnya teknologi dalam pendidikan hanya berfungsi sebagai pengubah kebiasaan, dimana cara mengajar dan belajar siswa. Dimana pada saat ini penggunaan ICT sudah tidak asing diterapkan didalam kelas. Meskipun demikian kemajuan teknologi (ICT) tidak dapat menggantikan peran dan fungsi guru sebagai pendidik. Oleh karena itu, sebagai seorang guru kita harus memiliki antisipasi pada
perkembangan teknologi tersebut, agar peran guru lebih utama dibandingkan peran
teknologi.
Dalam pengetahuan dan
pengajaran matematika, dibeberapa aspek guru lebih unggul dari ICT diantaranya:
- Guru memiliki langkah-langkah sistematis dalam pengajaran matematika seperti apersepsi. Apersepsi bertujuan untuk mengetahui kesiapan awal siswa menerima pelajaran sehingga dapat dengan leluasa mengarahkan siswa untuk memasuki pembelajaran materi yang akan disampaikan oleh guru. Jika melalui ICT, tidak menggunakan apersepsi. ICT langsung masuk ke pembelajaran inti tanpa mengetahui kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran.
- Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik sehingga terciptanya komunikasi dua arah. Sedangkan ICT hanya menggunakan komunikasi satu arah.
- Guru lebih ekspresif, humanis, dan dapat mengetahui kondisi siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan ICT tidak dapat mengetahui kondisi siswa dalam penerimaan pembelajaran.
Selain itu, penggunaan representasi
dalam pembelajaran matematika oleh guru lebih cocok dengan peserta didik karena
dekat dengan kehidupan peserta didik atau berada pada sekitar peserta didik.
Contohnya papan tulis berbentuk persegi, ruang kelas berbentuk balok, tempat
spidol berbentuk tabung, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar